Senin, 04 Januari 2016

REVIEW JURNAL PERILAKU KONSUMEN

TUGAS SOFTSKILL
REVIEW JURNAL PERILAKU KONSUMEN

1. Judul:  ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES
2.      Penulis: Abdurrahman Adi Sukma
3.      Tahun: 2012
4.      Latar Belakang:
Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia hingga saat ini. Kontribusi perkem-bangan teknologi internet dalam konteks ekonomi global yang berkembang saat ini diantaranya adalah penerapan internet sebagai media komunikasi pemasaran dan transaksi perdagangan.
Mudahnya memasarkan produk melalui internet, serta banyaknya manfaat yang diberikan internet seperti, jangkauan pasar yang lebih luas, biaya yang rendah, beroperasinya internet selama 24 jam, dan memungkinkannya komunikasi yang lebih dekat dan intens dengan konsumen, sangat membantu pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan penjualan mereka.
Ahli pemasaran Hermawan Kartajaya bahkan berpendapat bahwa pengusaha yang tidak mempromosikan produknya malalui internet akan merugi dan tergeser. Karena menurutnya, melakukan komunikasi pemasaran melalui internet sangatlah efektif (Kusumadewi dan Bobby, 2012).
Di dalam dunia pemasaran internet seorang e-marketer tidak dapat mengabaikan peran social networking websites sebagai media komunikasi pemasaran mereka. Dalam kegiatan pemasaran melalui social networking websites memungkinkan pemasar untuk menerapkan strategi pemasaran interaktif. Dalam kegiatan pemasaran interaktif, konsumen tidak lagi bertindak sebagai peserta pasif yang hanya menerima iklan sebelum melakukan pembelian, melainkan juga ikut proaktif dan interaktif dalam kegiatan pemasaran.
Keunggulan lain dari social networking websites adalah Viral, viral berarti memiliki sifat seperti virus, yaitu menyebar dengan cepat, dimana Informasi menarik yang muncul dari brand atau produk dapat menyebar dengan sangat cepat. Ini terjadi karena umumnya para pengguna social networking websites memiliki keinginan yang kuat untuk berbagi. Lalu Community, dalam hal ini social networking websites dapat menjadi media yang efektif untuk menciptakan komunitas online tanpa memerlukan biaya yang besar.
Besarnya potensi dan banyaknya keunggulan social networking websites sebagai media komunikasi pemasaran, dapat menjadi sarana yang sangat ampuh bagi para profesional dan pelaku bisnis untuk memperkuat citra brand dan kegiatan marketing mereka. Dalam mencapai hal tersebut, seorang e-marketer terlebih dahulu perlu mengetahui apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan diharapkan oleh customer, serta mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan customer dalam melakukan pembelian. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara mempelajari faktor-faktor yang dapat mempe-ngaruhi keputusan pembelian oleh customer.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempe-ngaruhi keputusan pembelian melalui social networking websites. Faktor yang akan di uji pada penelitian ini adalah faktor Trust, Security, Quality of Service, dan Perceived Risk dalam mempengaruhi keputusan pembelian melalui social networking websites. Hasil dari analisis inilah yang kemudian dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang efektif, dan menentukan kebijakan yang diperlukan bagi pihak-pihak yang melakukan pemasaran melalui social networking websites.

5.      Metodologi:
Penelitian ini dibangun guna mengetahui pengaruh faktor trust, security, quality of service, dan perceived risk dalam mempenga-ruhi keputusan pembelian melalui social networking websites. Adapun yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah para pengguna facebook dan twitter yang pernah menggunakan social networking websites untuk melakukan transaksi pembelian. Penelitian ini mengguna-kan data primer sebagai sumber analisis data. dimana data dikumpulkan dan diperoleh dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada 100 orang responden terpilih guna memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Kriteria-kriteria responden yang ditentukan pada penelitian ini adalah; responden adalah pengguna social networking websites facebook atau twitter, responden setidaknya telah berpenghasilan, responden telah melakukan transaksi pembelian melalui social networking websites facebook atau twitter minimal sebanyak 3 kali, dan responden memiliki kuasa penuh dan tidak bergantung kepada pihak lain dalam menentukan terjadi atau tidaknya transaksi pembelian melalui social networking websites.
Variabel-variabel yang diteliti dalam peneli-tian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Dimana variabel indepen-dent terdiri dari variabel Trust (X1), Security (X2), Quality of Service (X3), dan Perceived Risk (X4), sedangkan variabel dependentnya adalah Purchase Decision (Y).
Seperti yang telah disebutkan bahwa penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, untuk itu perlu dilaku-kan uji validitas dan reabilitas sebelum kuesioner disebarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut mimiliki kemampuan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Kemudian barulah dilaku-kan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolineritas.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel independent dan dependent dilakukan melalui uji koefisien determinasi. Lalu untuk menguji tingkat signifikasi dilakukan dengan melalui uji t dan uji F. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independent secara individual (parsial) terhadap variabel dependent, sedangkan uji F digunakan untuk menguji secara simultan antara variabel independent terhadap variabel dependent. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan progam SPSS versi 19.0 untuk mengestimasi hubungan saling ketergantungan baik secara parsial maupun secara simultan.

6.      Isi dan Hasil:
Variabel Purchase Decision yang meliputi ketepatan dalam memutuskan pembelian, kepuasan berbelanja, dan keinginan untuk kembali melakukan transaksi menunjukan nilai yang positif dan signifikan. Tanggapan responden pada variabel ini menunjukan bahwa mereka merasa puas ketika melakukan pem-belian melalui social networking websites.
Hal ini terlihat dari tanggapan mereka yang menyatakan bahwa webstore mampu memenuhi harapan serta keinginan mereka. Selain itu mereka juga merasa bahwa pembelian melalui social networking websites merupakan sebuah keputusan yang tepat dan merupakan salah satu alternatif terbaik dalam berbelanja. Hal inilah yang pada akhirnya membuat mereka untuk kembali melakukan pembelian melalui social networking websites dikemudian hari tanpa harus merasa takut ataupun khawatir.
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kim et al. (2003), Raman dan Viswanathan (2011), Archana Raje dan Vandana T.K (2012), serta Suresh A. M. dan Shashikala R. (2011), yang masing-masing mengatakan bahwa faktor trust, security, quality of service, dan perceived risk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian melalui internet.

7.      Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian dan pem-bahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial faktor trust, quality of service, dan perceived risk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian melalui social networking websites. Ini berarti bahwa trust, quality of service, dan perceived risk akan sangat menentukan tingkat pembelian melalui social networking websites, sedangkan faktor security walaupun pengaruh yang ditimbulkan tidaklah signifikan namun hasil menunjukan bahwa faktor ini tetap memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menentukan tingkat pembelian melalui social networking websites.
Kemudian secara simultan diketahui bahwa faktor trust, security, quality of service, dan perceived risk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian melalui social networking websites. Hal ini menunjukan bahwa faktor trust, security, quality of service, dan perceived risk memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan keputusan pembelian melalui social networking websites.

Diketahui pula bahwa faktor quality of service adalah faktor yang paling dominan dalam menentukan keputusan pembelian melalui social networking websites. Hal ini berarti bahwa, ketika webstore meningkatkan mutu dan pelayanannya, maka hal tersebut akan mampu mempengaruhi tingkat penjualan mereka dengan signifikan.