PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil dan
Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil
yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan
Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat.”
Dewasa ini,
produsen harus lebih kreatif dalam mengembangkan usaha terutama usaha kecil.
Dimulai dari usaha kecil yang akan berkembang menjadi usaha besar dan akan
mendapatkan keuntungan yang besar juga sesuai dengan yang diusahakan.
2.
Teori
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika
normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang
memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai
memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
"Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti
berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering
disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme
sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya,
John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat
bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya,
yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan.
Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna,
berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori
tujuan perbuatan.
Kelemahan Utilitarianisme:
a. Manfaat
merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan
menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit.
b.
Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada
dirinya sendiri dan hanya memperhatikan niali suatu tindakan sejauh berkaitan
dengan akibatnya.
c.
Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d.
Variable yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e.
Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan, maka
akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas di antara ketiganya.
f.
Etika utilitarianisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan
demi kepentingan mayoritas.
Kelebihan dan Kerugian Utilitarianisme:
a.
Keuntungan dan kerugian, cost and benefits yang dianalisis tidak
dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan
b. Analisis keuntungan dan kerugian tidak
ditempatkan dalam kerangka uang. Dalam analisis ini perlu juga mendapat
perhatian serius, bahwa keuntungan dan kerugian disini tidak hanya menyangkut
aspek financial, melainkan juga aspek-aspek moral
c. Analisis keuntungan dan kerugian untuk
jangka panjang. Benefits yang menjadi sasaran utama semua perusahaan adalah
long term net benefits.
3.
Analisis
Usaha kecil menengah yang dijual di rumah sangat
membantu dalam mendapatkan keuntungan. Usaha nasi uduk yang dijual setiap hari sangat membuat keuntungan yang cukup besar.
Awal dari usaha kecil yang akan berkembang menjadi perusahaan besar. Bias
dengan membuka cabang di berbagai tempat. Tempat pembukaan cabang bias dilihat
dari banyak segi.
Gelombang wirausaha mulai melanda masyarakat karena
kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang sulit dipenuhi dari gaji seorang pegawai atau
karyawan swasta. Bahkan dengan banyaknya PHK akhir-akhir ini, maka solusi
wirausaha mulai dipertimbangkan oleh para korban PHK. Lantas usaha apa yang
akan dimulai oleh para karyawan atau pegawai dan korban PHK ? Tentunya usaha
yang mudah dilaksanakan dan modalnya terjangkau. Tulisan kali ini sekedar
memberikan inspirasi dan informasi usaha kepada teman-teman yang ingin memulai
usaha kuliner warung nasi uduk dan pecel ayam, meskipun banyak juga pilihan
kuliner yang lain yang tentunya dipilih karena diminati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar